Wednesday, September 14, 2011

Musik Klasik

Pernah kah Anda mendengar nama Bach, Vivaldi, atau Handel? Mungkin beberapa dari Anda ada yang pernah dengar ketiga nama tersebut. Ya, mereka semua adalah komposer musik klasik yang hidup pada zaman barok. Saat ini banyak para remaja yang kurang memperhatikan atau bahkan tidak mau tahu tentang musik klasik. Padahal, musik klasik merupakan bagian dari sejarah musik di dunia. Ketiga nama yang disebutkan tadi merupakan para komposer musik klasik pada zaman barok. Mungkin ada yang belum tahu, apa sih zaman romantik itu? Oleh karena itu, mari kita bahas sekilas tentang zaman barok tersebut. Namun, sebelum itu mari kita bahas terlebih dahulu tentang musik klasik.
Musik klasik merupakan suatu istilah yang mengacu pada musik yang dibuat atau berakar dari tradisi kesenian Barat, musik Kristiani, dan musik orkestra, serta mencakup periode dari sekitar abad ke-9 sampai abad ke-21.
Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok dan Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja.

Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.
Perkembangan musik dunia dibagi menjadi 6 zaman berdasarkan urutannya:
·         Zaman abad pertengahan.
·         Zaman Renaisance.
·         Zaman Barok dan Rokoko.
·         Zaman Klasik.
·         Zaman Romantik, dan
·         Zaman Modern.

Instrumentasi pada musik klasik terdiri dari orkestra (yang terdiri dari string, woodwind, brass, dan perkusi) dan beberapa alat musik solo (seperti harpsicord, piano, dan organ). Alat musik elektrik seperti gitar listrik mulai muncul pada abad ke-20 dan ke-21. Beberapa musisi terkenal mulai bereksperimen dengan alat musik elektronik seperti syhthesizer, teknik digital seperti sampling atau computer-generated sound, dan alat musik etnik seperti gamelan.
Sekarang sudah mengerti kan  musik klasik itu apa? Zaman-zaman tersebut akan saya bahas di artikel berikutnya, namun yang akan saya bahas hanya Zaman Barok, Zaman Klasik dan Zaman Romantik karena pada zaman-zaman tersebut musik klasik sedang berada pada puncaknya.
Ternyata musik klasik itu bukan hanya untuk didengar, banyak sekali manfaat yang dapat diberikan, seperti membantu penyembuhan penyakit Alzheimer musik klasik bisa membantu penyembuhan penyakit-penyakit lain, seperti stress, kanker, dyslexia, dan tekanan darah tinggi. Banyak manfaat lainnya juga bisa didapat dari musik klasik, khususnya Mozart, seperti dapat menumbuhkan IQ, bisa memperluas volume otak besar, menambah kegiatan utama urat syaraf, dan membantu daya berimajinasi abstrak dari pertumbuhan normal anak. Sebuah penelitian di universitas di Inggris menunjukkan, musik klasik bisa mempengaruhi kegemaran orang akan makanan, jikalau di ruang makan diputarkan musik klasik, pelanggan bisa membeli lebih banyak, jikalau diputarkan musik pop atau tanpa musik, maka konsumsi pelanggan jelas menjadi berkurang. Banyak sekali kan manfaat dari musik klasik?
Saat ini, mungkin musik klasik tidak begitu diperhatikan oleh kalangan muda. Mereka lebih memilih musik rock, rap, dan yang lainnya. Mereka lupa dengan keberadaan musik klasik di sekitar mereka. Mereka menganggap musik klasik adalah musik untuk orang tua, tidak keren dan monoton. Padahal, sebenarnya tidak, musik klasik memiliki banyak warna dan dapat menenangkan pendengarnya,So, bagi para kalangan muda pecinta musik klasik, jangan berkecil hati, musik klasik bukan musik untuk orang tua, musik klasik adalah musik untuk semua orang, musik klasik mempunyai banyak sekali manfaat yang akan berguna bagi Anda. Jadi, teruslah berjuang melestarikan musik klasik di kalangan remaja agar tidak punah di masyarakat.








No comments:

Post a Comment